Rating Pemain Inter Milan di Final Liga Champions 2025: Malam Kelam di Munich – Final Liga Champions 2025 menjadi malam yang penuh kekecewaan bagi Inter Milan, yang harus menerima kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain (PSG) di Allianz Arena, Munich. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Nerazzurri, yang sebelumnya tampil solid sepanjang turnamen. Berikut adalah rating pemain Inter Milan dalam laga final yang berakhir dengan hasil mengejutkan.
1. Yann Sommer (5/10)
Kiper Inter Milan ini mengalami malam yang sulit. PSG tampil agresif sejak menit awal, dan Sommer harus berhadapan dengan serangan bertubi-tubi. Dari delapan tembakan tepat sasaran, lima di antaranya berakhir menjadi gol. Meskipun tidak sepenuhnya bisa disalahkan, ia gagal memberikan penyelamatan krusial yang bisa menjaga asa Inter.
2. Denzel Dumfries (4.5/10)
Dumfries yang sebelumnya tampil impresif di semifinal, kali ini kesulitan menghadapi Khvicha Kvaratskhelia. Ia memberikan terlalu banyak ruang bagi pemain Georgia tersebut, yang akhirnya berkontribusi dalam pesta gol PSG.
3. Benjamin Pavard (5/10)
Bek asal Prancis ini tampak frustrasi sepanjang laga. Ia berusaha keras untuk menahan laju serangan PSG, tetapi gagal mengatasi kecepatan dan kreativitas lawan. Pavard menjadi salah satu pemain pertama yang digantikan oleh pelatih Simone Inzaghi.
4. Francesco Acerbi (4/10)
Acerbi mengalami malam yang buruk. Ia kesulitan menghadapi pergerakan cepat para pemain PSG dan sering Spaceman Slot kali tertinggal dalam duel satu lawan satu. Kesalahannya dalam membaca permainan membuka peluang bagi PSG untuk mencetak gol tambahan.
5. Alessandro Bastoni (4.5/10)
Bastoni berusaha keras untuk menjaga lini belakang, tetapi gagal mengatasi tekanan dari Désiré Doué, yang tampil luar biasa dalam laga ini. Ia sering kali kalah dalam duel dan tidak mampu memberikan perlindungan maksimal bagi Inter.
6. Federico Dimarco (3.5/10)
Dimarco menjadi salah satu pemain dengan performa terburuk di laga ini. Ia gagal menjaga Achraf Hakimi dalam gol pembuka PSG dan juga tidak mampu mengantisipasi pergerakan Doué dalam gol kedua. Kesalahannya berkontribusi besar dalam kehancuran Inter.
7. Nicolo Barella (4/10)
Barella tampil di bawah standar. Ia gagal mempertahankan bola dalam proses terjadinya gol kedua PSG, yang akhirnya membuka peluang bagi lawan untuk semakin mendominasi pertandingan.
8. Hakan Çalhanoğlu (4/10)
Gelandang asal Turki ini tidak mampu mengontrol permainan di lini tengah. PSG mendominasi penguasaan bola, dan Çalhanoğlu hanya mampu menyelesaikan 79% operan sepanjang laga, menunjukkan betapa sulitnya ia menghadapi tekanan dari PSG.
9. Henrikh Mkhitaryan (4/10)
Mkhitaryan kesulitan menghadapi pressing tinggi dari PSG. Ia tidak mampu memberikan kontribusi berarti dalam serangan Inter dan akhirnya digantikan di babak kedua.
10. Lautaro Martinez (4/10)
Sebagai ujung tombak Inter, Martinez diharapkan bisa menjadi pembeda. Namun, ia gagal Mahjong menemukan ruang untuk menciptakan peluang dan terus dikawal ketat oleh Marquinhos, yang tampil luar biasa di lini belakang PSG.
11. Marcus Thuram (5/10)
Thuram memiliki satu peluang emas, tetapi gagal memanfaatkannya. Dengan Inter sudah tertinggal jauh, ia tidak bisa berbuat banyak untuk mengubah jalannya pertandingan.
Kesimpulan
Inter Milan mengalami malam yang sangat buruk di Allianz Arena. PSG tampil luar biasa dengan serangan cepat dan efektif, sementara Inter gagal memberikan perlawanan yang berarti. Kekalahan 0-5 ini menjadi salah satu hasil paling mengecewakan dalam sejarah final Liga Champions. Pelatih Simone Inzaghi juga mendapat kritik atas pendekatan taktisnya, yang tidak mampu mengatasi dominasi PSG sejak menit awal